Selasa, 7 mei tahun 2024 telah dilaksanakan Pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu dalam rangka penanganan stunting di gedung serba guna Nagari Sambungo. Pelatihan di ikuti oleh 15 orang kader posyandu yang tergabung dalam 3 kelompok yaitu mekar sari, harapan indah dan tanjung indah. acara pembukaan di hadiri oleh wali nagari sambungo, bamus, perangkat nagari serta bidan desa. adapun pemati untuk pelatihan ini yaitu ibu Hanifah, SKM yang merupakan satgas stunting kabupaten pesisir selatan dan bpk. Dwi muchranto, S.Kep narasumber dari puskesmas tanjung makmur.
tujuan dilaksanakannya pelatihan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada kader yandu terkait dengan penanganan stunting.Stunting bayi dan balita merupakan permasalahan gizi kronis yang membutuhkan penanganan komprehensif dan melibatkan berbagai sektor. Pada tahun 2018 ditetapkan penanganan stunting merupakan prioritas pembangunan nasional melalui Rencana Aksi Nasional Gizi dan Ketahanan Pangan. Sebagaimana diketahui bersama untuk tahun 2024 di Nagari Sambungo terdapat 10 balita yang stunting. Dengan adanya pelatihan ini di harapkan nantinya angka stunting menurun untuk tahun berikutnya.
Upaya penanganan stunting dengan mengoptimalkan kondisi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat dilaksanakan di Posyandu. Posyandu sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan memiliki peran strategis, namun karena kader posyandu memiliki latar belakang pendidikan serta sosial budaya yang beragam pengetahuan dan keterampilannya perlu terus menerus mendapatkan pembaruan.