Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, terus meningkatkan sosialisasi kepada seluruh masyarakat mengenai jaminan kesehatan Nasional-kartu Indonesia sehat (JKN KIS). Rabu (10/07) dikantor Wali Nagari Sambungo dilakasanakan Sosialisasi BPJS dan JKN yang pertama kali oleh Tim BPJS Kabupaten Pesisir Selatan Sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu kader nagari Sambungo, kepala kampung, petugas kesehatan nagari Sambungo, perangkat nagari dan juga mahasiswa KKN Universitas Andalas, dan dihadiri juga oleh Camat Silaut.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat Silaut, Bapak caryanto, S.Pd. Beliau mengungkapkan bahwa BPJS merupakan solusi dari permasalahan kesehatan masyarakat, dalam istilahnya "Sedia Payung sebelum hujan". Salah satu prinsip BPJS ini adalah gotong royong, yaitu saling tolong menolong menyembuhkan saudara kita yang sakit. Pada dasarnya 1 orang yang terkena penyakit DBD pengobatannya dibiayai oleh 80 orang, 1 orang yang terkena penyakit sectio carsaria dibiayai oleh 135 orang, 1 orang terkena penyakit kanker pengobatannya dibiayai oleh 1.253 orang. BPJS ini terdiri dari empat kelas perawatan dengan iuran yang berbeda. Bagi masyarakat yang kurang mampu diberikan keringan oleh pemerintah dari APBN dan APBD. Camat Silaut sangat mendukung program jaminan kesehatan ini berjalan dengan baik, dan masyarakat berbondong-bondong bisa mendaftarkan keluarganya segera. Beliau juga memberikan solusi mencegah penunggakan pembayaran iuran BPJS, Salah satunya yaitu dengan mengadakan arisan BPJS setiap pertemuan mingguan yasinan.